Feature-Biografi/Profie


 Biografi Prabowo Subianto

Nama Komplet : Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Lahir : 17 Oktober 1951, Jakarta

Agama : Islam

Orang Tua : Prof Soemitro Djojohadikusumo (ayah), Dora Marie Sigar (ibu)

Saudara : Hashim Djojohadikusumo, Maryani Djojohadikusumo, Bianti Djiwandono

Istri : Siti Hediati Hariyadi

Anak : Didit Prabowo


Biografi Singkat

Prabowo Subianto dilahirkan dengan nama komplet Prabowo Subianto Djojohadikusumo ini banyak pengalaman di beberapa bagian seperti Militer, Entrepreneur dan Dunia Politik yang dia tekuni belakangan ini.

Di Pemilu 2019, dia diusung oleh Partai Gerindra (Pergerakan Indonesia Raya) untuk maju jadi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2019 sesudah tidak berhasil dalam pemilu 2004, 2009 serta 2014 waktu lalu. Banyak Pro-kontra yang di alamatkan pada Prabowo Subianto sewaktu dia berkarier Militer. Pada pemilihan presiden, Prabowo kembali maju dengan menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapres-nya. Namun, kemenangan tidak berpihak kepada Beliau. Pada tanggal 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 sampai 2024.

Prabowo Subianto terlahir bukan dari orang sembarangan, sejak usia muda beliau berkecimpung di dunia militer, bisnis dan juga politik. 

Masuk Sekolah Militer

Pada tahun 1970, Prabowo Subianto muda mengawali profesinya waktu dia daftarkan diri di Akademi Militer Magelang, Dia setelah itu Lulus pada tahun 1974 dari Akademi Militer, setelah itu pada tahun 1976, dia ditugaskan jadi Komandan Pleton Beberapa Komando Group I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) serta ditugaskan jadi sisi dari operasi Team Nanggala di Timor Timur.

Prabowo Subianto setelah itu menikah dengan Titiek yang disebut anak Presiden Soeharto. Pernikahan Prabowo dengan titiek selesai tidak lama sesudah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia.

Dari pernikahannya dengan Titiek, Prabowo dikaruniai seseorang anak, Didiet Prabowo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS serta saat ini tinggal di Paris, Perancis jadi seseorang desainer.

Sesudah kembali dari Timor Timur, karier militernya Prabowo selalu melesat. Pada tahun 1983, Prabowo diakui jadi Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris (Gultor) Komando Pasukan Spesial TNI AD (Kopassus).

Sesudah mengakhiri kursus “Special Forces Officer Course” di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo dikasih tanggung jawab jadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.

Tetapi seiring berjalannya waktu setelah jauh dari terjadi nya Peristiwa Dalang Penculikan Aktivis 1998. Prabowo pernah punya niat Kudeta yang dimana ia melakukan Insubordinasi serta berusaha menggerakkan tentara ke Jakarta serta seputar tempat tinggal Habibie untuk kudeta. Sebab insubordinasi itu dia diberhentikan dari tempatnya jadi Panglima Kostrad oleh Wiranto atas petunjuk Habibie. Prabowo meyakini dia bisa jadi memperlancar kudeta pada hari-hari keonaran di bulan Mei itu. Tapi yang penting baginya dia tidak mengerjakannya.

"Keputusan memecat saya adalah sah, Saya tahu, banyak di antara prajurit saya akan melakukan apa yang saya perintahkan. Tetapi saya tidak mau mereka mati berjuang demi jabatan saya. Saya ingin menunjukkan bahwa saya menempatkan kebaikan bagi negeri saya dan rakyat di atas posisi saya sendiri. Saya adalah seorang prajurit yang setia. Setia kepada negara, setia kepada republik." – Prabowo Subianto


Jadi Entrepreneur Kertas

Dalam Biografi Prabowo Subianto didapati jika sesudah berhenti berkarier dari dunia Militer, Prabowo Subianto setelah itu mengawali peruntungannya jadi seseorang Entrepreneur ikuti jejak adiknya yakni Hashim Djojohadikusumo.

Karier Prabowo jadi entrepreneur diawali dengan beli Perusahaan Kertas yakni Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang berada di Mangkajang, Kalimantan Timur.

Perusahaan itu awalnya dipunyai oleh Bob Hasan, entrepreneur yang dekat sama Presiden Suharto. Prabowo Subianto beli Kiani Kertas memakai utang sejumlah Rp. 1,8 triliun dari Bank Mandiri.

Tidak hanya mengurus Kiani Kertas, yang sekarang jadi Kertas Nusantara, barisan perusahaan Nusantara Grup yang dipunyai oleh Prabowo kuasai 27 perusahaan di luar dan dalam negeri. Usaha-usaha yang dipunyai oleh Prabowo beroperasi di sektor perkebunan, tambang, kelapa sawit, serta batu bara.

Jadi, itulah Feature Biografi dari Prabowo Subianto. Yang mana dari kisah hidupnya banyak pengalaman hidup dan perjuangannya yang dapat kita jadikan sebagai Motivasi ataupun Semangat Juang yang tak pernah sedikitpun pudar.

Mohon Maaf jika ada Kekurangan-kekurangan dan Sekian Terimakasih.

Nama : Wahyu Rizki Firmansyah
Nim : B 501 21 219
Kelas : D Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Creative Writing

Komentar

Postingan Populer